Galeri Batik Wijayakusuma Permisan Kehadiran Tamu Istimewa

NUSAKAMBANGAN - Direktur Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Teguh Yuswardhie, melakukan kunjungan dinas ke Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi Lapas, khususnya terkait dengan keamanan dan ketertiban serta pembinaan warga binaan, Rabu (17/07).

Dalam kunjungannya, Teguh Yuswardhie disambut hangat oleh Kalapas Kelas IIA Permisan, Ahmad Hardi beserta jajaran pejabat Lapas. Teguh kemudian meninjau berbagai fasilitas di lapas, termasuk Galeri Batik Wijayakusuma dan ruang musik.

Baca juga: Optimis Raih WBK, Tim Zona Integritas Lapas Permisan Nusakambangan lakukan Studi Tiru ke Lapas Sleman

Di galeri batik, Teguh Yuswardhie melihat berbagai motif batik hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Teguh mengapresiasi batik hasil karya pembinaan kemandirian di Lapas Permisan.

Setelah itu, Teguh Yuswardhie menuju ke ruang musik untuk melihat pertunjukan musik dari band Vermis Band, yang beranggotakan WBP Lapas Permisan. Vermis Band membawakan beberapa lagu, termasuk lagu-lagu yang sedang "hits". Teguh pun terlihat menikmati pertunjukan musik tersebut dan bahkan ikut bernyanyi bersama.

Baca juga: Matangkan Rencana Pembangunan Zona Integritas Tahun Depan, Bapas Nusakambangan Studi Tiru di Rutan Wonosobo

Teguh Yuswardhie mengapresiasi kegiatan pembinaan Warga Binaan di Lapas Permisan. Menurutnya, kegiatan pembinaan tersebut dapat membantu Warga Binaan untuk menjadi lebih baik dan siap kembali ke masyarakat.

Teguh Yuswardhie juga berpesan kepada para Warga Binaan agar mereka memanfaatkan waktu yang ada di lapas untuk mengikuti kegiatan pembinaan dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Tingkatkan Kompetensi Pengamanan. Petugas Lapas Terbuka Nusakambangan Ikuti Pelatihan Berbasis Smart Prison

Kunjungan Dirpamintel DitjenPAS ke Lapas Permisan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para Warga Binaan untuk menjadi lebih baik dan siap kembali ke masyarakat.